Jakarta - Kehadiran Battlefield 3 membuat geram pemerintah Iran. Bukan karena game tersebut sukses, melainkan konten di dalamya yang dianggap tidak layak disuguhkan.
Dalam Battlefield 3 pemain akan diajak bertempur di Iran. Lokasi dan para karakter di dalamnya pun dibuat sedemikian rupa agar pemain merasa berada di negeri semenanjung Persia tersebut. Inilah yang membuat pemerintah Iran geram.
Saking kesalnya, Battlefield 3 dilarang beredar di seluruh wilayah Iran. Sementara bagi siapapun yang terbukti menjual game besutan EA itu, akan dihukum!
Selain melarang, sebagai bentuk protes, pemerintah Iran bekerja sama dengan National Foundation of Computer Games pun membuat pesaing Battlefield 3 yang mereka sebut Attack on Tel Aviv.
Dikutip detikINET dari kotaku, Jumat (16/12/2011), game tersebut akan menggambarkan reaksi penduduk Iran saat tentara Amerika berada di Teheran, salah satu lokasi yang juga ada dalam Battlefield 3.
Belum diketahui kapan game ini akan dirilis, namun ditegaskan bahwa Attack on Tel Aviv bisa membuat Amerika Serikat geram, lebih menyakitkan ketimbang game soal penyerangan ke Washington.
0 komentar:
Posting Komentar