Tak Jadi Digeser, Telkomsel Bidik Tambahan Frekuensi 3G


Jakarta - Telkomsel kini boleh merasa lega. Pasalnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk tidak menggeser kanal 3G Telkomsel di frekuensi 2,1 GHz.

GM Corporate Communications Telkomsel, Ricardo Indra mengatakan, keputusan yang diambil pemerintah bisa jadi merupakan keputusan yang tepat bagi semua pihak. 

"Dengan Telkomsel tidak jadi pindah kanal, kami menyambut baik," tukasnya kepada detikINET, Rabu (14/12/2011).

Telkomsel yang semula didesak BRTI dan Menkominfo Tifatul Sembiring untuk bergeser akhirnya tidak jadi pindah blok, tetap menempati kanal 4 dan 5. Namun Axis diberikan kanal kedua yang contigous (berdampingan), yaitu di blok 2 dan 3. 

Sementara HCPT -- pemilik brand seluler 3 (Tri) -- harus pasrah terkena imbasnya. Ya, meski mendapat tambahansecond carrier 3G, namun posisinya tidak contigouslantaran ditempatkan di blok 6. Padahal first carrier 3G Tri ada di blok 1.

Di sisi lain posisi Indosat (kanal 7 dan 8) dan XL (9 dan 10) tetap aman alias tidak bergeser dari blok semula.

"Jadi, 5 operator 3G sudah sepakat dengan skema ini, dan sudah tanda tangan hitam di atas putih. Mereka juga setuju dengan rencana pemerintah yang akan menata ulang kanal 3G serta membuka peluang penambahan 3rd carrier di awal tahun 2012 ini," kata Tifatul.

Nah, terkait third carrier 3G. Telkomsel pun sudah mengarahkan bidikan selanjutnya kepada salah satu aset sumber daya terbatas yang dipinjamkan itu. Dimana saat ini, pada kanal 11 masih kosong, sedangkan kanal 12 disiapkan untuk guard band.

"Jelas, kita akan mengajukan untuk third carrier. itu karena kebutuhannya yang mendesak," lanjut Indra.

Telkomsel boleh berharap, namun keputusan ada di tangan regulator. Selain itu, Telkomsel pun harus bersaing dengan XL untuk mendapatkan tambahan frekuensi selebar 5 Mhz di blok 3G tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar